05uw – Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

05uw – TEMPO. CO, Jakarta- Menteri Luar Negara RI Retno Marsudi mendatangi Ministerial Conference Summit for Democracy( SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. Kegiatan itu mengangkat tema“ Kerakyatan buat Angkatan Era Depan” serta dibuka langsung oleh Kepala negara Korea Selatan RGO303, Yoon Suk Yeol dan dihadiri delegasi dari 28 negeri.

Dalam kegiatan itu, Retno menekankan teknologi, tercantum Artificial Intelligence( AI), wajib bisa menguatkan serta menciptakan kerakyatan yang lebih bagus, daya buat kebaikan( force of good). Tidak cuma itu, Retno pula menyinggung rumor Palestina dengan mengajak negara- negara buat mensupport usaha penghentian senjata serta masuknya dorongan manusiawi ke Gaza.

KBRI Seoul dalam keterangannya pada Jumat, 22 Maret 2024, menerangkan Menlu Retno disela kegiatan SFD pula melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negara Korea Selatan Cho Tae- yul, dan pertemuan pull aside dengan Menteri Luar Negara Amerika Sindikat, Gambia, Mauritius, serta Barid Spesial Kanada buat Indo- Pasifik.

Satu hari saat sebelum kegiatan SFD ataupun pada 17 Maret 2024, Retno berbuka puasa bersama komunitas Mukmin di Seoul Central Mosque, Itaewon. Pada peluang itu, Menlu RI disambut oleh Pemimpin Langgar Seoul, A. Belas kasih Lee, dan barisan pengasuh Korea Mukmin Federation( KMF).

Kedekatan Indonesia- Korea Selatan telah menggapai kemitraan penting spesial. Kedua negeri akur membuat ekonomi yang lebih hijau serta berkepanjangan. Retno pada Januari 2023 sempat mengantarkan jika Korea Selatan RGO 303 telah mendanakan di pabrik baja serta alat transportasi listrik Indonesia.

Indonesia serta Korea Selatan pula sepakat mengiklankan perdamaian, kemantapan, serta kelimpahan di area Blaster Pasifik, mengenang tantangan era ini amat beraneka ragam, semacam endemi, bahaya resesi, sampai gairah geopolitik di Indo- Pasifik.

Indo- Pasifik berusia ini jadi salah satu area dengan kebutuhan politik, penting, serta ekonomi yang besar. Dengan cara ekonomi, Indo- Pasifik merupakan pusat perdagangan dari bermacam kadar. Kegelisahan regional lumayan melambung dalam sebagian bulan terakhir semacam percobaan coba nuklir Korea Utara, sampai aksi Tiongkok melaksanakan bimbingan tentara di sekeliling pulau Taiwan, yang Beijing klaim bagian dari teritorialnya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *